Kemuning (Murraya paniculata L. Jack)




A.   Klasifikasi
v  Kingdom               :           Plantae (Tumbuhan)
v   Subkingdom         :           Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
v   Super Divisi         :           Spermatophyta (Menghasilkan biji)
v   Divisi                    :           Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
v   Kelas                    :           Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
v   Sub Kelas             :           Rosidae
v   Ordo                     :           Sapindales
v   Famili                   :           Rutaceae (suku jeruk-jerukan)
v   Genus                   :           Murraya
v  Spesies                  :           Murraya paniculata L. Jack

B.  Identifikasi
v Tinggi        :            3-7 m.
v  Batang      :           -    Berkayu.
-         Beralur.
-         Percabangan monopodial.
-         Berwarna coklat.
v Daun         :           -    Majemuk.
-         Anak daun empat sampai tujuh.
-         Permukaan  licin.
-         Bentuk corong.
-         Ujung dan pangkal runcing.
-         Tepi rata.
-         Pertulangan  menyirip.
-         Berwarna hijau.
v Bunga        :           -    Majemuk.
-         Bentuk tandan.
-         Berbau wangi.
-         Kelopak 2-25 mm.
-         Benang sari bentuk jarum.
-         Berwarna putih.
-         Putik satu.
-         Mahkota panjang 6-27 mm, lebar 4-10 mm.
v Buah          :           -    Buni.
-         Jorong.
-         Diameter ± 1 cm.
-         Masih muda hijau selelah tua merah.

v Biji            :           Kecil, lanset, putih.
Akar          :           Tunggang, berwarna kuning keputih-putihan.



C.  Manfaat
v Daun dan ranting berguna untuk :
-       Radang buah zakar (orchitis), radang saluran nafas (bronchitis), infeki saluran kencing, kencing nanah.
-       Keputihan.
-       Datang haid tidak teratur.
-       Lemak tubuh berlebihan, pelangsing tubuh, nyeri pada tukak (ulkus), sakit gigi,
-       Kulit kasar.
v Akar berguna untuk mengatasi :
-       Memar akibat benturan/terpukul, nyeri, rematik, keseleo.
-       Digigit serangga dan ular berbisa, bisul, eczema, koreng.
-       Epideniik encephalis B.
v Kulit batang berguna untuk mengatasi :
-       Sakit gigi, nyri akibat luka terbuka di kulit atau selaput lender (ulkus)
D.  Cara Pengolahan/Pemanfaatan
v Bisul
Akar kemuning kering sebanyak 30 g dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai air rebuannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum sehari 2 kali, masing-masing ½ gelas.
v Rematik, keseleo, memar
Akar kemuning kering sebanyak 15-30 g dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Tambahkanarak dan air masing-masing 1 ½ gelas. Lalu direbus sampai terisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Lalu diminum 2 kali sehari masing-masing ½ gelas.
v Memar
Kemuning dan kaca piring, masing-masing daun segar sama banyaknya dicuci lalu digiling halus. Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat ditempelkan pada bagian tubuh yang memar.
v Nyeri rematik sendi
Akar kemuning dan akar tembelekan (Lantang camara) dicuci, tambahkan 3 pasang kaki ayam. Semua bahan dipotong-potong seperlunya. Lalu tambahkan air secukupnya sampai terendam. Semua bahan tersebut lalu ditim. Hangat-hangat lalu airnya diminum sekaligus.
v Sakit gigi
Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang dibakar diteteskan ke dalam gigi yang berlubang.
v Melangsingkan badan
Daun kemuning segar dan daun mengkudu (Morinda Citrifolia) masing-masing segenggam penuh dan temu giring sebanyak ½ jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1 cangkir air masak sambil diaduk merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang terkumpul diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan.
v Radang buah zakar
Daun kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto sebanyak 35 g dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum 2 kali sehari masing masing ½ gelas. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
v Infeksi saluran kencing
Daun kemuning segar sebanyak 35 g dicuci lalu tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus sampai airnya tersisa separonya. Setelah dingin disaring dan diminum 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas.
v Datang haid tidak teratur
Daun kemuning dan daun pacar kuku (lawsonia inermis) masing-masing bahan segar sebanyak setengah genggam, rimpang temulawak 1 jari, cuci dan otong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air bersih lalu rebus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum 2 kali sehari. Masing-masing ½ gelas.
v Kulit kasar
Daun kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan air bersih 1 gelas sambil diaduk merata. Bahan tersebut lalu dilulurkan pada kulit sebelum tidur.

date Sabtu, 30 Juni 2012

Blog ini berisi pengalaman-pengalamanku dan hal-hal yang berhubungan dengan kehidupanku

Labels