Dalam postingan ini, saya hanya memeberi tahu atau menyalurkan apa yang baru saya dapat ke para pembaca.
So, I'm Distributor.

 Buat teman-teman yang bosan dengan template yang sudah tersedia di blog, atau mau mencari sensasi yang berbeda. teman-teman bisa mengikuti caranya yang ada dalam link ini,

Cara Mengganti Template Blogspot - Blogger (Versi Baru)

selamat mencoba.
pesan saya, bersabarlah

date Sabtu, 21 Juli 2012

"Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data"

 Itu pengertian statistika yang aku dapat dari google.
yang pernah aku pelajari sendiri sih tentang Mean, Modus dan Median.
dimana Mean adalah Rata-rata, Modus adalah Nilai yang paling sering muncul dan median adalah Nilai tengah setelah data tersebut diurutkan.
pertama kali aku belajar statistika di SMP. dan kini mengulangnya kembali di SMA.

ketika di SMA, statistika merupakan materi pelajaran Matematika pembukaa di semester 3. pertama kali yang mengajarkannya adalah guru PPL dari Unwir. kami diajarin sedikit dan langsung diberi soal-soal.
pertemuan selanjutnya guru pengajar kami yang sah lah yang masuk. maksudnya guru tetap kami :D.

hemm... namanya Bapak Roshid. Awal masuk, beliau memberikan motivasi-motivasi pada kami. yang intinya bahwa statistika merupakan suatu jurusan yang ijazahnya sangat langka, dimana yang mengambil jurusan ini pekerjaan yang dominan adalah sebagai dosen. kenapa? karena.. di SD,SMP,SMA sendiri belum ada yang namanyanya mata pelajaran khusus statistika. yang ada statistika masuknya ke matematika,
dari motivasi-motivasi beliau. ada sedikit rasa yang menggerakkan hati aku untuk mengambil jurusan ini kedeepannya. aamiiin..

awalnya, aku berniat mengambil jurusan Bahasa Inggris.
kenapa lagi?? karena yang pertama aku suka sama pelajaran ini. dan aku rasa ngga perlu sampe membotakkan kepala untuk mempelajarinya. modal utama minat dna kesukaan.
yang kedua, seandainya nanti aku jadi gurupun, aku ngga perlu susah susah yang belibet libet. ngerti kan??

tapi kelemahannya, aku tidak terlalu fasih dalam bahasa inggris. aku pun masih sering liat kamus dalam penulisannya atau setidaknya mengerjakan tugas-tugasnya,
daann.. nilaikupun tidak bagus bagus amat.
apalagii ada materi bahasa inggris yang tidak aku sukai, yaitu tentang report text. naskah naskah yang isinya menjelaskan sesuatu... eeeuuuuuhhh bahasanya tinggi banget, susunann kata-kata dan kalimatnya juga ngga biasa. pokoknya maleslah ngerjain soal-soalnya..

masih menyangkut bahasa inggris, pelajaran ini merupakan pelajaran kedua yang paling aku benci setelah matematika ketika SD.
bayangin aja, sampe kelas 6 aku masih belum bisa menyebuttkan nama-nama warna dalam bahasa inggris.

kembali ke statistika, mekipun dalam mempelajarinya tidak mudah.. karena dibutuhkan ketelitian dan fokus yang tinggi dalam berhitung. seengganya aku harus mencintainya terlebih dahulu.

oiya di Indonesia sendiri jarang ada Universitas yang mengkhususkan statistika menjadi jurusan tersendiri.
Universitas-universitas yang menyediakannya antara lain :
1. UGM
2. UNAIR
3. UNPAD
4. Universitas AIRLANGGA
5. Universitas TRISAKTI



 

date

Salah satu kebiasaan buruk saya di jejaring sosial facebook adalah sering membuka profil orang.
awalnya sayapun tidak *terlalu* menyadari kebiasaan itu. sampai suatu hari ada orang yang ngirim sesuatu ke kronologi saya dan ternyata, saya masuk kedalam orang orang yang sering melihat profilnya...
whahah malu deh saya. saya nempatin urutan keberapa gitu. setelah dipikir-pikir lagi emang saya sering liatin profilnya sih. sebenernya iseng aja, saya cuma liat-liat catatan catatannya, status statusnya yang terdahulu. dan ngga ada maksud apa apa.
saya sendiri ngrasanya ngga terlalu sering ngeliatin profil orang itu. malah ada yang lebih sering saya liatin profilnya. hampir setiap hari malah. wah sejak saat itu saya jadi mengurangi untuk ngeliat profil orang.

dan saya penasaran juga sih sama aplikasi yang orang itu pake... dan pengen nyoba.!! :D
haha maaf yaaaa.....

date Jumat, 13 Juli 2012

Ngomong-ngomong masalah sangu atau uang jajan, ini ni persejarahan sangu aku :

1. Ketika TK :
Semester pertama, aku sekolah TK di TK Alief, Bandung. yang saat saat ini aku juga udah lupa lupa ingat. dan entah berapa uang jajan ku saat itu. Menginjak ke semester berikutnya, aku dan keluarga pindah ke Karangampel, Indramayu. dan aku dipindahkan ke TK Melati. aku ingat betul ketika awal masuk, siswa-siswa disana lagi mewarnai gambar, akupun langsung diberi selembar kertas bergambar dan pulas oleh ibu guru disana yang kebetulan adalah saudara aku sendiri. Kita lupakan masalah ini, langsung saja.uang jajanku saat itu sebanyak Rp.500,-. Saat itu juga, aku dimasukan ke madrasah dekat rumah oleh pamanku yang sekaligus menjadi pengajar disana. aku yang ngga tau apa apa yaa ikut aja. awalnya sih aku ngga mau, tapi karena pamanku juga bilang kalau Rahman (saudara plus satu anggkatan plus 1 sekolahan*tk*) juga ikut madrasah disitu, yaudah aku ikut aja.

ternyata *kalo ngga salah* aku sama rahman adalah siswa termuda..
yang lain udah pada SD, nah kita masih TK berdua.
belum lagi si rahman ngadat berangkatnya.
lepas dari itu semua. SD ku pindah ke SDN 1 Purwawinangun. so, aku juga ngga ngelanjutin madrasahnya.

2. SD kelas 1-4
Aku masiih ingeeeeetttt banget as jaman jaman iku uang sakuku cuma 500 perak. uang 1000 itu udah banyak banget. kalo diinget inget lagi, aku dulu jajan apa aja ya dengan uang segitu. mainan banyak, jajan yaa ngepas ngepasin.
jajan favorit saya dulu :
a. krupuk yang berbentuk ikan-ikanan. diwadahin plastik kecil terus dikasih sambelll... wuiiih enak banget tuh. harganya Rp.100,- perbungkus.

b. Es Buntel. kenapa dikasih nama es buntell?? karena ya dibuntel gitu kali ya?
bahan utamanya teh yang dimasukan kedalam plastik lalu plastik itu diiket tanpa menggunakan karet terus dibekukan deh. baru dijual. aku masih inget, yang jualannya itu namanya Bi Mas. Ibu lansia yang setia nungguin kami *siswa* milih-milih jajanan sampe lamaaa bangte tapi yang dibeli cuma sedikit :D.
harga es ini juga Rp.100,-.



c. Aci Goreng.
Gorengan ini merupakan sebongkah aci yang berbentuk persegi panjang. nah sebelum digoreng kita bisa membentuk aci itu sesuai kemauan kita. bentuk yang paling sering saya buat adalah kepiting. ini juga ngga kalah murah, harganya cuma Rp.100,-.

apaaa lagi yaa??? aku rasa cukup tiga besar aja kali yaa? kaya juara lomba lomba gitu, kan biasanya yang diumumin cuma 3 besarnya.
oiya, saat itu harga permen masih Rp.50,-
sekarangg???? ada yang Rp.500,- dapet 4 ada juga yang yang dapet 3 --''

3. kelas 5 SD
nah baru kelas 5 ini uang sakuku naik, sebanyak Rp.500,- jadi total uang sakunya Rp.1000,-
uang jajan nambah otomatis jajanan yang dibeli pun berubah. mulai saat itu aku suka beli gorengan yang uapake petis itu loh. dan yang sering saya beli adalah tempe berlapis aci yang digoreng setengah mateng. apalagi makannya pas anget anget paake petiiiiihhhh... sedaaaapppp banget lah.
sampe saat ini saya masih sering kangen sama makanan tersebut dan belum ada yang menggantikannya.
harganya juga Rp.100,- per 1 buah. murahmeriah. yang membedakan adalah kuantitasnya.
aku biasa belinya 3 buah. hehe
kalo istirahat ni ya, harus rela nunggu lama lama. soalnya banyak yang ngantre.

4. kelas 6 SD
Saat itu uang sakuku Rp.1500,-. Itu berarti, kenaikannya pun masih sama seperti sebelumnya.
aku rasa ngga ada yang spesial mengenai uabg sakuku di tahun itu.

5. SMP kelas 1-3
nah disini nih lonjakannya sangat tinggi. sanguku beralih menjadi Rp.5000,-

6. SMA kelas 1
apalagi ini, jadi Rp.10.000,-. dipotong Rp.2000,- untuk transportasi


Yahhh... begitulah.
dari situ aku bisa melihat memang betul kata ilmu ekonomi yang mencetuskan penghasilan sebanding dengan kebutuhan.
dan dari aku kelas 1 SD sampe 1 SMA bedanya 10 tahun. dan lonnjakannya sangat pesat banget.
sebagai contoh, harga minyak tanah. dulu *jaman SD* aku sempat *eh ibu aku ding* aku sempat buka warung gitu.
nah harga minyak tahan perliternya dulutuh Rp.1500,- sekaraaannnggg?? mahal. udah gitu jarang ditemuin lagi.

gimana nanti nasib anak cucuku ya??


date Kamis, 05 Juli 2012

Kelas XI? yah kelas 2 SMA..
duluuu aku memandang mereka yang memduduki pangkat ini sangatlah tinggi.
aku anggap mereka udah gede. uang jajan banyak. dan orang-orangpun menyegani mereka.

sebagai contoh, ketika aku jajan es kelapa muda (ceritanya masih SD) sama mamangnya dikasih susunya cuma sedikit. terus pas aku minta esnya dibungkus saja dan minta kantung plastiknya ehh si mamang bilangnya, "ngko mamange rugi'
nah ngga lama kemudian datenglah anak gede (ya remaja itulah) belinya sama kaya aku. udah si mamangnya ngasih susu banyak diplastikin pula tanpa harus si remaja itu minta. enak banget!


tanpaa terasaa kini akulah yang berada diposisi remaja itu.
memang yang aku rasain jauh lebih dihargain oleh mamang-mamang dagang ketimbang mereka yang masih kecil (dibawah 10 th).
tapiii ada perasaan juga, 'pantes ngga sih?' dengan aku yang secara fisik banyak bilang *yang baru liat/ketemu/kenal* aku masih SMP.
'pantes ngga sih?' dengan aku yang masih sering marah kalau ada teman yang pemikirannya ngga sependapat denganku.
'pantes ngga sih?' dengan aku yang masih sering berantem sama kaka adik aku.
'pantes ngga sih?' dengan aku yang masih suka ngrogi kalau maju ke depan kelas.
'pantes ngga sih?' dengan aku yang masih belum berani pergi-pergi sendiri.
'pantes ngga sih?' dengan aku yang  masih suka ngga nyambung kalau ngomong sama orang.
'pantes ngga sih?' dengan aku yang masih suka rebutan chanel tv.
'pantes ngga sih?' dengan aku yang masih suka canggung kalau ngobrol sama orang yang lebih tua.
'pantes ngga sih?' dengan cara berfikir aku yang masih beum kritis.
'pantes ngga sih?' dengan aku yang masih suka iri kalau ngeliat temen dapet nilai yang lebih bagus dari aku.
'pantes ngga sih?' dengan aku yang...... rasanya masih banyak yang orang lain rasakan ketimbang perasaan ku sendiri.


terkadang juga bila aku perhatiin sekelilingku, aku bertanya sendiri..
'dilihat dari mana sih kedewasaan itu?'
secara fisik???
banyak dari mereka yang secara fisik dewasa namun setelah kita dekat dengannya ternyata dia tak ubah seperti anak kecil.

mereka yang telah dikaruniai wajah dan penampilan yang dewasa justru mereka menyia-nyiakan hal itu,
sementara aku yang secara fisik jauh dikatakan dewasa. dengan cara berjalan yang masih... tak tentu.
cara memandang yang kosong. raut wajah yang seperti anak kecil. aku pengen mendapatkan kedewasaan itu. tapii bagaimana?? dengan mengumabh semua yang 'pantes ngga sih?' itu?????

atau aku harus operasi fisik agar aku terlihat dewasa??
.
.
.
.
.
.
.



selang beberapa tahun dari sekarang, kedudukanku pun menambah tinggi dengan gelar 'MAHASISWA'. itupun kalau aku melanjutkannya.
dengan cita-cita yang tinggi namun keadaan fisik tidak mendukung apakah aku masih diterima oleh mereka??

memang banyak yang mengatakan "jangan pandang fisik.. lanutkan impian mu!"

tapi sadar ngga sih setiap manusi lebih menghargai 'yang lebih' dibandingkan 'yang kurna'.

mindeeerrr....
jaiiim sama adik kelas..
itu mungkin yang terjadi.

sebesar apapun akademis kita, bila ada perasaan itu. aku rasa tidak akan mencapai hal yang maksimal.

mungkin sebagian yang membaca catatan ini berpendapat "ituu tau kenapa ngga ngelakuin??"
yahh bicara bisa namun aku yang ngelakuin tidak semudah itu. kalian bisa memandangku secara terbuka..

kalian bisa melihat jelas bagaimana sikapku, perilakuku, tingkah lakuku, gerak-geriku, cara bicaraku.. kalian bisa melihat semuanya dengan JELAS. dan yang tidak ketinggalan kalian pun  menilai semua itu.

tapi aku disini, aku tidak tau semua itu dengan JELAS. aku tidak bisa menilai diriku dengan baik seperti kalian.
yah mungkin dalah persoalan,
ketika aku maju kedepan kelas untuk presentasi tugas.
yang aku rasakan aku sedang menyampaikan sesuatu yang telas seseorang tugaskan. tapii bagi yang menonton, ihh suaranya kecil, bedirinya ngga tegak, body languagenya jelek, bola matanya keatas atas.

heyy..!!! aku tidak sesempat itu untuk memikirkan semua itu. yang aku pikirkan tugasnya.

memang aku akuin akupun bertindak seperti itu. dengan menilai orang seenaknya. itupun secara spontan.

lalu kalau begini apa yang harus diperbaiki???

dengan aku yang harus tidak menilai perbuatan orang lain seenaknya?? namun pernha ada seseorang yang mengajarkanku bagaimana cara melihat karakteristim seseorang denga tingkah lakunya. cobalah lihat dari segi kecil itu.

di dunia ini aku merasa bagai terombang ambing dengan semua pernyaaan pernyataan yang saling bertolak belakang. dengan ajaran-ajaran yang tidak masuk akal.

aku salut banget sama orang yang bisa mengontron diri mereka baik emosi maupun tingkah laku ketika mereka di depan umum. mereka bukan saja hanya menegontrol diri mereka namun audience juga.
aku ingin seperti mereka.
kalau begitu apa rahasia dari semua  yang mereka milik itu?? apakah suatu pendirian yang tetap? mungkin.
kalau begitu aku harus segera memiliki pendirian yang tetap.
laluu mana yang harus aku piliih?? semuanya seimbang. sangat sulit memilihnya.

tulisan ini bercampur dengan emosi dan keadaan yang aku rasakan. akupun tidak tau apakah semua itu seirama, senada, se se se.... aku tak tau.

aku lelah "---"

date Rabu, 04 Juli 2012

Blog ini berisi pengalaman-pengalamanku dan hal-hal yang berhubungan dengan kehidupanku

Labels